Bermain Air di Pancuran Monumen Jayandaru - Playing at the Jayandaru Monument Fountain

Mencoba belajar smarphone photography merupakan suatu tantangan tersendiri bagi saya sendiri, karena banyak keterbatasan yang harus kita pahami. Smartphone itu sendiri memiliki beberapa keterbatasan misalnnya keterbatasan kualitas gambar, setting kamera dan teknologi , terlebih itu pun juga tergantung kualitas dan level smartphone yang kita miliki.

Trying to learn smartphone photography is a challenge for me, because there are many limitations that we have to understand. Smartphones themselves have several limitations, for example limited image quality, camera settings and technology, moreover, it also depends on the quality and level of the smartphone we have.

Seorang anak perempuan sedang bermain air di Monumen Jayandaru - A girl is playing at the Jayandaru Monument fountain. (dok.pribadi)

Apakah smartphone yang kita miliki itu adalah tipe entry-level, middle-level atau high-end level, ini juga kadang menentukan hasil kualitas gambar foto yang kita ambil.

Whether the smartphone we have is an entry-level, middle-level or high-end level, this also sometimes determines the quality of the images we take.

Seorang anak perempuan sedang menunduk membasahi kepalanya - A girl was looking down, wetting her head at the fountain. (dok.pribadi)

Akan tetapi banyak fotografer senior selalu mengatakan bahwa kemampuan dan keahlian dari si fotografer itu sendirilah yang menjadi penentu utama dari hasil foto-fotonya, terlepas dari jenis kamera yang dimilikinya.

However, many senior photographers always say that the ability and expertise of the photographer himself is the main determinant of the results of his photos, regardless of the type of camera he has.

Seorang anak laki-laki asyik bermain air - A boy playing at the fountain. (dok. pribadi)

Hal ini dibuktikan oleh seorang fotografer senior yang bernama Agus Leonardus yang pernah menerbitkan sebuah buku berjudul "Djogdjakarta in my Nokia" (sponsored by Nokia Indonesia) "Memotret dengan Kamera HP" (Gramedia), dengan HP Nokia pada jaman itu beliau sudah menghasilkan foto-foto yang bagus. (hpx)

This was proven by a senior photographer named Agus Leonardus who once published a book entitled "Djogdjakarta in my Nokia" (sponsored by Nokia Indonesia) "Memotret dengan Kamera HP" (Gramedia) With a Nokia cellphone at that time he produced good photos. (hpx)