CARA MENGATUR INVESTASI

2EMj...YEAu
1 Jan 2024
10

Berikut adalah beberapa cara untuk merencanakan strategi investasi yang efektif:

  1. Tentukan tujuan investasi yang jelas: Sebelum memulai investasi, tentukan tujuan investasi Anda dengan jelas. Tujuan investasi yang jelas akan memotivasi Anda untuk terus berinvestasi dan membantu Anda memilih instrumen investasi yang tepat. Misalnya, selain mendapatkan imbal hasil besar, Anda juga punya cita-cita untuk melanjutkan studi atau membeli rumah dari hasil investasi.
  2. Pelajari instrumen investasi: Pelajari lebih banyak mengenai instrumen investasi. Anda bisa memperoleh sumber belajar dari mana saja, entah buku, seminar, video panduan, atau berkonsultasi langsung dari para expert. Dengan mengenal instrumen investasi lebih baik, Anda bisa mengambil keputusan lebih matang dan tepat.
  3. Buat portofolio investasi: Setelah mempelajari berbagai instrumen investasi, Anda bisa mulai membuat portofolio. Sesuaikan dengan tujuan berinvestasi yang Anda tetapkan sedari awal, misalkan untuk biaya perkawinan, membeli rumah, atau membeli kendaraan bermotor. Ada baiknya jika Anda mulai berfokus pada investasi yang dapat memberikan pendapatan cash flow atau pendapatan rutin setiap bulan. Perhatikan juga risiko yang muncul. Jika tidak telaten, pilihlah aset dengan risiko rendah seperti reksadana pasar uang.
  4. Lakukan diversifikasi investasi: Diversifikasi adalah salah satu strategi investasi yang wajib dilakukan. Dengan melakukan diversifikasi, Anda tidak harus fokus pada satu aset saja. Sebagai contoh, Anda bisa melakukan investasi pada emas, reksadana, saham, dan equity crowdfunding sekaligus. Dampaknya akan terasa saat terjadi pergolakan ekonomi.
  5. Alokasikan dana dari penghasilan utama: Salah satu kesalahan umum yang dilakukan investor pemula adalah menginvestasikan hampir seluruh penghasilannya. Hal ini tidak tepat, bahkan cenderung berbahaya karena tidak semua aset bisa langsung dicairkan. Anda pun juga harus memenuhi kebutuhan harian dengan penghasilan Anda. Maka dari itu, alokasikan modal maksimal 20-30% dari penghasilan saja.
  6. Riset mendalam: Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, lakukan riset mendalam terlebih dahulu. Pelajari tren pasar, analisis fundamental, dan analisis teknikal. Dengan begitu, Anda bisa mengambil keputusan investasi yang lebih baik.
  7. Memiliki rencana keluar: Sebelum memulai investasi, buatlah rencana keluar yang jelas. Rencana keluar ini akan membantu Anda menghindari kerugian yang lebih besar. Misalnya, jika investasi Anda mengalami kerugian, maka Anda harus menentukan batas kerugian yang bisa Anda terima dan kapan harus keluar dari investasi tersebut.


Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda! 😊


Get fast shipping, movies & more with Amazon Prime

Start free trial

Enjoy this blog? Subscribe to vanderlind

0 Comments