SURAT TERAKHIR
Ma, pa
Perjalanan ini terlalu jauh Sampai aku menemui lelah Bahkan cinta, kemunafikan dan kekecewaan Bagaikan khamar yang memabukkan
Semua tengah berteriak Dompet kosong, kepala berisik, hati terusik Bersatu dalam sepiring nasi tanpa lauk masakan ibu Terhidang nyata dalam ruang waktu
Ma, pa
Apa sebenarnya kehidupan itu?
Aku sendiri dalam pencarian jati diriku Di tikam tanpa ampun oleh sajam harapan Sampai tergelatak mati meminta pengampunan
Aku rindu
Tentang engkau yang masih hidup atau nanti menemui ilahi Apakah aku mampu melawan dunia dengan sendiri
Atau terkapar di tikam mentari setiap hari Dan ketika menemui malam seakan di kafani.
Donate here
SOL ADDRESS : 4EYct6LnrRHRfoJjsuWYRZkfG8hFBJhU9zccJY9f59yB
BSC / ETH :
0xac1bE5820dABBfd4C5696fC1A4D0BEAabEa754b8
0x0cDAddA216ff812B896283377a898b43053398a9
THANKS