first post

GXqo...cUT4
26 Dec 2023
19


Apa yang dimaksud dengan artikel ilmiah populer itu? Artikel ilmiah populer merupakan suatu karya ilmiah yang disajikan ke hadapan massa secara populer pada berbagai macam media massa (cetak), seperti majalah, koran, dan tabloid.
Artikel ilmiah populer memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan teks lain, yaitu:

  • Mengandung pendapat dari penulis.
  • Pernyataan diikuti bukti-bukti ilmiah yang mendukung pendapat penulis. Bukti ini harus bisa dibuktikan kebenarannya.
  • Artikel ilmiah populer menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami. 

Selain itu, sebuah artikel ilmiah populer biasanya juga memiliki struktur yang terdiri atas:


Artikel ini telah tayang di https://www.sonora.id dengan judul "10 Contoh Artikel Ilmiah Populer Singkat, Beragam Tema, Sesuai Struktur ".

Klik untuk baca: https://www.sonora.id/read/423921755/10-contoh-artikel-ilmiah-populer-singkat-beragam-tema-sesuai-struktur

Satu paragraf hanya berisi satu kalimat topik. Kalimat ini biasanya, dan sangat disarankan, berada di awal paragraf. Kalimat topik pada penulisan akademik berisi statemen thesis. Kalimat-kalimat selanjutnya dalam paragraf tersebut mendukung kalimat topik. Tidak bertentangan ataupun tidak berhubungan dengan kalimat topik. Prinsip ini disebut kesatuan (unity). Sebagaimana paragraf, satu artikel hendaknya hanya berisi satu ide atau konsep yang ingin dijelaskan. Satu konsep sebagai konsep utama tersebut ditunjang oleh beberapa sub-konsep yang mendukun konsep utama. Konsep utama harus tergambar dalam judul. Sub-konsep sub-konsep pendukungnya bisa berupa seksi (section) yang ditulis dalam heading 1, 2, .. dst. Dengan demikian alur tulisan akan lebih mudah dipahami. 5. Koheren, konsisten dan logis (sound) Koheren dapat diartikan bahwa antar kalimat dalam satu paragraf memiliki hubungan semantik antarunsur kebahasaan. Hubungan ini biasanya ditandakan dengan kesamaan kata; kata di (akhir) satu kalimat dipakai lagi di (awal) kalimat berikutnya. Koherensi membuat paragraf mudah dimengerti oleh pembaca. Koheren membutuhkan kohesi: hubungan antaralinea bersifat padu [1]. Kohesi ini dapat dibantu dengan kata-kata transisi dan kata-kata penunjuk arah (signpost). Konsisten dalam penulisan adalah pemakaian istilah, singkatan, dan tanda-tanda yang bersifat tetap [1] sedangkan logis adalah benar baik struktur (sintaks) dan kontennya. Konsisten membantu pembaca untuk lebih mudah memahami isi artikel; pembaca tidak perlu berpikir dua kali untuk arti dari kata yang sama. Perhatikan contoh berikut. Model A memiliki 23 input dan 3 output. Sistem tersebut tersusun atas 3 lapis jaringan LSTM satu arah. Arsitektur ini diadopsi dari [x] yang terbukti memberikan hasil yang baik untuk sistem pengenalan suara. Dengan ide yang serupa, penggunaan sistem tersebut untuk pengenalan emosi dari suara manusia mungkin akan memberikan hasil yang lebih baik dari sistem yang ada saat ini.

Get fast shipping, movies & more with Amazon Prime

Start free trial

Enjoy this blog? Subscribe to 0xrvn

0 Comments