Sebuah Warung di Pertigaan - A Stall at the T-junction

Makanan yang saya pesan. - The food I ordered.

Dua hari yang lalu saya lewat di sebuah pertigaan di daerah Juanda tepatnya desa Semambung. Disana ada sebuah warung yang tepat di belokan pertigaan dekat jalan utama, tapi sayang warung itu terlihat sepi pengunjung. Bahkan si empunya warung sampai tertidur bersandarkan tiang penyangga warung itu.

Saya pun memutuskan untuk mampir ke warung tersebut sambil ingin mencoba makanan yang ada, sekalian untuk membantu agar warung itu tidak terlihat sepi pengunjung. Kasihan, ketika saya melihat lauk yang ada di etalase, kelihatannya masih belum laku karena masih terlihat tidak ada satupun lauk yang sudah berkurang.

Warung tersebut menyediakan nasi campur, nasi rawon, nasi soto babat serta iga bakar. Saya pun memilih nasi campur, yang seharga dua puluh ribu rupiah. Nasi campur tersebut terdiri dari ayam kecap, kerupuk, tempe dan acar.

Saya sempat mengambil beberapa foto ketika sedang makan disana. Dalam foto tersebut bisa kita lihat jajaran lauk dalam etalase yang masih belum laku, serta makanan yang saya pesan. Foto-foto tersebut saya buat menggunakan smartphone Xiaomi Red Note 13 dan di edit menggunakan GIMP dengan fitur sharp unmask, desaturate disertai dengan add layer. (hpx)

------------------------------------------------------------------------------------------------

Two days ago I passed by a T-junction in the Juanda area, precisely in Semambung village. There was a stall right at the turn of the T-junction near the main road, but unfortunately the stall looked deserted. Even the stall owner fell asleep leaning against the stall's support pole.

I decided to stop by the stall while wanting to try the food there, as well as to help so that the stall didn't look deserted. Poor thing, when I looked at the side dishes in the display case, it seemed that they still hadn't sold because there still wasn't a single side dish that had been reduced.

The stall provided mixed rice, rawon rice, tripe soto rice and grilled ribs. I chose mixed rice, which cost twenty thousand rupiah. The mixed rice consisted of soy sauce chicken, crackers, tempeh and pickles.

I took some photos while I was eating there. In the photos we can see the rows of side dishes in the display case that had not yet sold, as well as the food I ordered. I took the photos using a Xiaomi Red Note 13 smartphone and edited them using GIMP with the sharp unmask, desaturate features and add layers. (hpx)

Lauk yang ada di etalase makanan. Side dishes in the food display case.

Lobby untuk melayani pelanggan sekaligus sebagai tempat kasir. - Lobby to serve customers and also as a cashier's area.

Note : Translation tool using Google Translate.